Lompat ke konten

Alur Belajar Front End Web Developer Bagi Pemula

Alur Belajar Front End Web Developer Bagi Pemula
Facebook
Twitter
LinkedIn

Alur Belajar Front End Web Developer – Techmedia | Mengembangkan kemampuan sebagai seorang front-end web developer adalah langkah pertama yang menarik dalam memasuki dunia pengembangan web. Dengan menjadi front-end web developer, kamu akan bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan tampilan visual dari situs web. Dalam artikel ini, kami akan membahas alur belajar langkah demi langkah bagi pemula yang ingin menjadi seorang front-end web developer.

1. Perkuat Fundamental

HTML :
– Basic HTML
– Semantic element
– Form validation

CSS :
– Basic CSS
– CSS layouting
– Filter, transition & animation
– Responsive design
– Modern CSS
– CSS architecture

JAVASCRIPT:
– Basic concepts
– DOM (document object model)
– ES6 + modular javascript
– Asyncronus javascript
– Fetch API

Baca juga : Konsep dan Alur Rerender Pada ReactJS

2. Pelajari Version Control

1. GIT
GIT adalah sebuah version control system yang membantu sebuah tim software mengelola perubahan pada source code.

2. GITHUB & GITLAB
Gitlab dan Github keduanya adalah repositori berbasis web yang membantu manajemen kode dan berbagi file lokal dengan repositori jarak jauh

3. Pelajari CSS Pre Processor

CSS Pre-Processor adalah bahasa yang ditulis untuk menambah fungsionalitas atau fitur keren ke dalam CSS.

Sass dan LESS menggunakan sintaks CSS standar yang membuat lebih mudah untuk mengonversi file CSS yang ada ke prepocessor. Sass menggunakan ekstensi file .scss dan LESS menggunakan ekstensi .less.

stylus menerima sintaks CSS standar, tetapi juga menerima beberapa variasi lain. Ekstensi file dari stylus adalah .styl

Baca juga : Memanfaatkan Fitur Refactor Untuk Merapikan Widget Pada Flutter

4. Pelajari CSS Framework

Beberapa contoh CSS Framework : Bootstrap, Material UI, Tailwind, Bulma dan Chakra UI.

CSS Framework adalah sebuah kerangka kerja yang dapat memudahkan proses develop website agar lebih terstruktur dan rapi. Lebih tepatnya dibagian front-end.

5. Pelajari Build Tools & Task Runner

Build Tools & Task Runner berfungsi dalam menjalankan tugas-tugas dan mem-build app yang sedang didevelop

Beberapa contohnya : Webpack, Gulp, ViteJS, Grunt.

6. Pelajari Front End Framework

Framework dan library adalah paket software yang merupakan modul kode yang telah ditulis sebelumnya dan dapat digunakan kembali dengan mengimpor kedalam proyek.

Beberapa contoh frameworknya : Angular, Remix, Vue.js, Svelte dan React.

Semoga bermanfaat!

Baca juga : Tips Menjadi Backend Developer

Selanjutnya enaknya kita bahas apa lagi nih? komen di bawah ya.

Dan untuk kamu yang sedang membutuhkan jasa pembuatan website dan aplikasi bisa menghubungi Techmedia sekarang juga ya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mari Bertemu & Berkolaborasi

Memiliki pertanyaan dalam pikiran? Ayo beri tahu kami apa yang Anda butuhkan

Yogyakarta Office

Perusahaan ndalem, Jl. Aman No.20, Kembang Putihan, Guwosari, Kec. Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55751

Jepara Office

Jl. Jepara – Bangsri, Krsak, Bangsri, Kec. Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59453